Wal-Mart Stores , Inc
Profil
Wal-Mart Stores, Inc, adalah sebuah
perusahaan retail multinasional Amerika yang menjalankan rantai department
stores dan warehouse stores. Perusahaan ini adalah perusahaan publik terbesar
kedua di dunia. Walmart merupakan bisnis milik keluarga, sebagai perusahaan
yang dikendalikan oleh keluarga Walton, yang memiliki lebih dari 50 persen dari
Walmart. Walmart bermarkas di
Bentonville, Arkansas. Walmart juga pengecer kelontong terbesar di Amerika
Serikat. Pada tahun 2009, itu menghasilkan 51 persen dari US $ 258.000.000.000
penjualannya di AS. Walmart juga memiliki dan mengoperasikan gudang ritel Sam’s
Club di Amerika Utara.
·
Berdasarkan jenisnya, Wal-Mart Stores, Inc ini termasuk
dalam integrasi Horizontal karena Walmart disusun dalam tiga divisi:. Walmart
Stores AS, Sam Club, dan Walmart International. Perusahaan ini melakukan bisnis
di sembilan format ritel yang berbeda: Supercenters, makanan dan obat-obatan,
toko barang umum, bodegas (pasar kecil), cash and carry stores, membership
warehouse clubs, toko pakaian, soft discount stores dan restoran.
·
Dampak Kesejahteraan Wal-Mart Stores, Inc tidak hanya ntuk
negaranya yang sebagai negara investor yaitu menambah pemasuka negaranya,
Arkansas. Tetapi juga untuk negara-negara tujuan investasinya. Diketahui pada
tahun 2011 Wal-Mart Stores, Inc menyumbang $109.200.000.000 atau 26,1% dari
total penjualan ke kas negara. Penyerapan tenaga kerja juga dilakukan oleh
Wal-Mart Stores, Inc. hampir 2,2 juta karyawan di seluruh dunia. Pada Oktober
2005, Walmart mengumumkan akan menerapkan beberapa langkah-langkah lingkungan
untuk meningkatkan efisiensi energi. Tujuan Walmart adalah untuk menjadi "
pelayan yang baik bagi lingkungan " dan akhirnya menggunakan sumber energi
hanya terbarukan dan menghasilkan zero waste
·
Tetapi tidak hanya dampak kesejahteraan saja yang muncul.
Dampak yang merugikan juga terasa akibat Wal-Mart Stores, Inc. Para peneliti
menemukan fakta yang mengejutkan bahwa kota-kota kecil dapat kehilangan hampir
setengah dari perdagangan ritel mereka dalam sepuluh tahun dari toko pembukaan
Wal –Mart. Peneliti lain juga menemukan fakta bahwa kabupaten AS dengan
toko-toko Wal - Mart mengalami peningkatan kemiskinan dibandingkan dengan
kabupaten tanpa Wal – Mart.
· Tenaga kerja. Meski 2,2 juta penduduk di seluruh dunia
tidak lagi menganggur karena menjadi karyawan di Wal – Mart. Tetapi isu yang
berkembang adalah upah yang rendah para tenaga kerja, kondisi kerja yang buruk,
perawatan esehatan yang tidak memadai, serta isu yang melibatkan kebijakan anti
serikat tenaga kerja.
Starbucks
Starbucks Corporation adalah sebuah
perusahaan kopi dan jaringan kedai
kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah
perusahaan kedai kopi terbesar di
dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat,
1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea
Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, dan 164 di Thailand. Starbucks menjual minuman panas dan dingin,
biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan
barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan
merek Hear Music, perusahaan ini
juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang
bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko
grosir.
Menurut jenis Integrasi, Starbucks termasuk
dalam Integrasi Horizontal dan Intergasi Vertikal. Karena Starbucks merupakan
Multinational Corportation yang menjual barang yang terdiferensiasi di berbagai
negara tujuannya, juga melakukan menjamin ketersediaan bahan baku dengan
bekerjasama dengan perkebunan di beberapa negara.
Dampak Kesejahteraan dari Starbucks selain mempekerjakan 160.000 pegawai
di seluruh dunia. Tahun 1999,
Starbucks mencanangkan "Grounds for your Garden" untuk membuat bisnis
mereka lebih ramah lingkungan. Tahun 2004, Starbucks mulai mengurangi ukuran celemek kertas
dan kantung sampah mereka, serta meminimalisasi produksi limbah padat mereka
hingga 8.165 t (18,000,000 lb. Tahun 2008, Starbucks menempati
peringkat 15 dalam daftar Top 25 Green Power Partners yang dikeluarkan U.S. Environmental
Protection Agency tentang pembelian energi terbarukan. Selain tentang lingkungan, Starbuck
juga mensejahterakan kehidupan para petani kopi. Starbucks membuat kontribusi
besar kepada keluarga petani melalui pertumbuhan kopi yang begitu tinggi.
Starbucks juga membeli semua kopi dengan harga diatas harga pasar.
Untuk masalah pekerja, Starbucks dalam perjalanannya mendapat masalah
dengan para pekerjanya. para pekerja membuat perkumpulan dengan nama Starbucks
Workers Union. Tidak jarang dilakukan pemogokan kerja dan kegiatan protes anti
starbucks. Isu yang beredar upah kerja yang minimum. Adanya upah karyawan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar