How does FDI inflow affect productivity of domestic firms? The role of
horizontal and vertical spillovers, absorptive capacity and competition
Kolasa Marcin
FDI dipercaya membawa dampak positif
bagi perusahan domestik sehingga digunakan sebagai pertimbangan untuk
mengurangi hambatan dalam pelaksanaan FDI, bahkan suatu negara sampai
menawarkan kepada para investor keadaan yang menguntungkan pihak asing daripada
untuk perusahaan domestik sendiri. FDI sendiri saat ini tidak hanya pada sektor
barang, bahkan di banyak negara, jasa menjadi bagian FDI yang lebih besar
daripada sektor manufaktur. Lalu bagaimana mekanisme
dari spillover atas adanya FDI ini dapat terjadi? Berdasarkan literatur
teoritis dikatakan bahwa ada beberapa mekanisme,
·
yaitu pertama,
dengan adanya FDI, pihak domestik bisa mengupgrade teknologi dengan cara meniru
proses dan produk dari perusahaan asing, juga sistem manajerial dan
keorganisasian.
·
Kedua, karena
adanya kompetisi dengan perusahaan asing yang masuk menyebabkan perusahaan
domestik menjadi lebih efisien dalam berproduksi sehingga memperoleh keuntungan
lebih.
·
Ketiga, spillover
berupa ilmu yang bisa diperoleh dari pekerja yang keluar dari perusahaan asing,
misalnya pekerja tersebut membuka perusahaan sendiri. Tapi dalam beberapa
kasus, pihak asing rela membayar upah pekerja relatif tinggi untuk mencegah
bocornya ke pihak domestik.
Bisa disimpulkan bahwa eksistensi dari
spillover horizontal ini sangat terbatas. Meskipun tidak terjadi transfer ilmu
secara langsung, tapi spillover vertikal
masih mungkin terjadi, mekanismenya yaitu,
·
pertama,
perusahaan multinational biasanya menetapkan syarat mengenai kualitas produk
& pengiriman tepat waktu yang menuntut perusahaan domestik mengikuti syarat
tersebut.
·
Kedua, adanya
perusahaan asing meningkatkan permintaan produk antara yang menyebabkan
perusahaan domestik akan mencapai skala ekomomisnya atau bisa dengan membuka
perusahaan baru.
·
Ketiga, adanya
barang antara dengan teknologi canggih yang diproduksi asing dapat meningkatkan
produktifitas dari perusahaan domestik.
Spillover
yang terjadi tidak selalu positif,
bagaimanapun juga pada jangka pendek produktifitas dari perusahaan lokal di
industri yang sama dengan perusahaan asing yang masuk dapat menurun atau
disebut market sealing effect. Selanjutnya
perusahaan asing merekrut pekerja dengan kemampuan tinggi sehingga mengurangi
stok human capital di domestik. Meskipun paper ini menegaskan adanya
eksternalitas produktifitas yang positif dengan adanya FDI, tapi implikasinya
tidak terjadi secara langsung. Dengan banyaknya negara yang bersaing untuk
FDI, timbullah resiko overbidding yaitu pemberian subsidi yang melebihi tingkat
benefit dari spillover dan yang harus diingat adalah setiap subsidi lah yang
menyebabkan distorsi pasar. Jadi yang harus dilakukan adalah perlunya menggunakan kebijakan secara umum
yang tidak hanya bertujuan menarik investor asing tapi juga bermanfaat bagi
perusahaan domestik, seperti kebijakan untuk meningkatkan infrastruktur
modern, meningkatkan kualitas kelembagaan dan fundamental lain untuk
pertumbuhan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar